Alhamdulillah. Akhirnya bulan Ramadhan telah tiba. Puasa tahun ini, saya dan istri berencana mengajarkan putri sulung untuk belajar puasa. Mungkin puasanya setengah hari saja. Maklum masih anak tk.
Bercerita soal bulan puasa. Saya termasuk orang yang tidak setuju kalau rumah makan harus tutup. Apalagi kalau alasannya hanya untuk menghargai orang puasa.
Sederhana saja. Orang yang puasa nggak perlu dihargai. Kan dia sedang menjalankan perintah agamanya. Lagipula, kok gegara ada rumah makan yang buka saat siang hari, puasanya jadi batal. Kan aneh.
Kalau emang niatnya puasa sih. Mau cobaan apapun, tetap nggak akan membatalkan puasanya. Kecuali emang niatnya nggak mau puasa, jadinya butuh alasan untuk tidak berpuasa.
Tapi sepertinya hiruk pikuk soal larangan rumah makan untuk buka di siang hari sudah tidak seramai dulu. Kenapa ya? hehehe.
Kembali ke jaman putih abu-abu dulu. Saya termasuk orang yang cukup kuat untuk menahan lapar. Kalau nafsu sih masih emosian. Maklum masih remaja. hehehe.
Saat masih sekolah dulu. Karena akrab dengan teman se-genk se-basis. Biasanya di basis kami, pasti ada aja yang nggak puasa. Dengan berbagai macam alasan. Saya sih nggak terlalu peduli. Teman se-basis mau puasa atau enggak?. Toh, dosa kan ditanggung masing-masing.
Ada beberapa teman se-basis yang nggak puasa. Mau tidak mau, saya harus menemani mereka makan saat akan pulang sekolah di warung langganan. Kalau saya tidak menemani mereka. Saya terpaksa harus pulang sendiri. Tahun 90-an kalau pulang sekolah nggak bareng basis itu pasti mengalami kejadian tidak mengenakan. Apalagi sekolahnya di ibu kota yang kejamnya melebihi ibu tiri.
Terkadang kalau mengingat itu. Sungguh konyol juga. Masuk ke warung menemani teman yang nggak puasa. Sambil melihat mereka menyantap makanan dan minuman sembari ngobrol. Dan orang yang saya temani makan itu, keduanya muslim. Sengaja diperjelas biar nggak salah tafsir.
Terus. Esensi saya cerita ini apa. Ya, nggak ada juga sih.
Yang penting kan. Update blog.
Marhaban Ya Ramadhan.
1 thought on “Bulan Ramadhan Telah Tiba”