Jono melangkah pelan di jalanan desa yang masih basah oleh embun pagi. Suara ayam berkokok bersahutan dengan desir angin yang menggoyangkan daun kelapa. Di pinggir sawah, ibunya sudah duduk dengan …
Hasil diskusi di TPS sebelum nama kami dipanggil, mengerucut pada satu nama di Pilgub Kalbar dan Pilwalkot Pontianak 2025. Keduanya menurut kami cukup rasional dalam mencapai visi dan misinya.
Sejak kembali kerja di Jakarta. Saya berusaha untuk pulang ke Pontianak secara berkala. Setiap dua bulan sekali. Menyambangi istri dan kedua putri tercinta. Hari ini, saya mencoba kembali ke Jakarta. …
Sore ini. Sebuah pesan singkat mampir ke WhatsApp saya. Pesan dari nomor +62896-7577-2837 mengabarkan ke saya soal adanya perubahan tarif transfer dari Rp 6.500,- pertransaksi menjadi Rp 150.000,- perbulan. Pesan …
Setiap bulan Ramadhan, cemilan sotong pangkong selalu hadir di Pontianak. Khususnya di jalan Merdeka. Harganya tidak terlalu mahal. Berkisar lima belas ribu hingga dia puluh lima ribu. Tergantung ukuran. Dicampur …
Alhamdulillah. Akhirnya bulan Ramadhan telah tiba. Puasa tahun ini, saya dan istri berencana mengajarkan putri sulung untuk belajar puasa. Mungkin puasanya setengah hari saja. Maklum masih anak tk. Bercerita soal …
Saya mengenalnya, saat Awan berada di kantor. Sebentar perjumpaannya. Hanya sehari, itupun beberapa saat saja. Pemuda kelahiran Ketapang Kalimantan Barat sebenarnya satu dari banyak pekerja migran Indonesia yang mengalami masalah. …
Mungkin kalau tak ada tugas kantor yang mengharuskan saya ke Gading Serpong. Bisa jadi akan semakin lama saya bertemu dengan bapak. Tapi, bukan berarti komunikasi tidak lancar. Hanya saja komunikasi antara bapak dan anak laki-lakinya lebih terkesan diam namun saling mendoakan dan memahami.
Tak pernah terbersit di benak Misfah, covid-19 membuatnya berhenti kerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. 12 tahun pengabdiannya di perusahaan pengolahan kayu di negeri Jiran menjadi penopang hidup hidupnya. …