Sekian lama tak jumpa muka dengan kawan-kawan jurnalis di Pontianak. Akhirnya kesempatan itu tiba. Tak bersua bukan karena sombong ataupun hal lain. Ada banyak hal yang tak bisa terungkap.
Walaupun tak bertemu dalam acara resmi. Mengabarkan urusan kantor. Beberapa kali masih sering berkabar maupun janji untuk sekedar ngopi tanpa membahas urusan pekerja migran.
Kesempatan itu di Rabu kemarin. Tepatnya tanggal 22 Februari lalu. Saya mengabarkan kawan-kawan jurnalis di Pontianak untuk datang ke kantor. Mengabarkan apa yang sudah dicapai kantor selama tahun 2022. Dan juga mimpi di tahun 2023.
Sengaja memang tak mengabarkan di group whatsapp. Menghindari kesalahpahaman. Tak etis dalam pikiran saya.
Beberapa hari sebelum tanggal 22 Februari, saya meminta kawan untuk menyambangi mereka di tempat nongkrongnya. Sebuah warung kopi sederhana samping pos bensin.
Sebelum kawan kantor menyambanginya, saya sudah memberikan kabar ke beberapa wartawan yang mengenalnya. Sutan sudah pindah ke Pontianak, kataku. “Suruh ke kopi teh, bang”. ujar mereka.
Kalau ditanya berapa yang diundang. Saya menyesuaikan. Menyesuaikan dengan kondisi. Terlalu banyak tak bagus. Apalagi ruang rapat yang tak bisa menampung banyak orang. Maklum, bangunan tua bekas rumah dinas jaman baheula.
Yang dipastikan hadir saat itu. Wartawan yang saya kenal akrab dan sering kumpul untuk menyesap segelasa kopi dan ngobrol ngalor-ngidul tanpa tendensi apapun. Memastikan bukan wartawan tak jelas. Wartawan media nasional dan lokal yang medianya kredibel.
Sebelum hari-H, saya menyiapkan potongan rekaman video bagi mereka yang bekerja di televisi. Karena acara ini susah lolos dari redaktur bila tanpa video yang berkaitan dengan pekerja migran. Video itu menjadi background dari narasi yang akan dibuat.
Rilis harus disiapkan. Tentu saja bukan rilis tanpa makna. Hanya glorifikasi untuk kami. Menjadi setitik cahaya diantara laron-laron yang terbang diantara temaran lampu halaman kala air turun ke bumi.
Catatan : Tulisan diatas merupakan arsip tulisan saya yang tersimpan di Notion. Sependek ingatan saya, belum sempat diposting. Postingan ini saya upload dalam rangkan challenge One Day One Post. Kalau mau lihat rilis aslinya bisa klik disini.