Berkunjung Ke Rainbow Garden Pontianak Kala Libur

Entah sudah berapa kali saya dan keluarga beranjasana ke Rainbow Garden Pontianak. Taman bermain untuk anak-anak yang cukup terjangkau kantong.

Bagi saya, kehadiran taman bermain yang terletak di Jalan Tabrani Ahmad merupakan oase bagi orang tua untuk mengajak bermain anaknya di luar rumah.

Membosankan bila membawa buah hati bermain ke Mall yang ada di Pontianak. Apalagi di saat padebluk Corona tentu saja berbahaya.

Untuk menghindari keramaian saat berada di Rainbow Garden Pontianak, kami memutuskan pergi saat sore hari. Pertimbangannya kalau pergi malam hari tentu akan ramai pengunjung. Apalagi saat cuti bersama seperti sekarang ini.

Saat padebluk ini, bila tempat yang kami kunjungi ramai maka tidak ada pilihan selain balik kanan kembali ke rumah. Takut terjadi apa-apa terhadap buah hati kami.

Benar saja. Ternyata tempat yang kami kunjungi sepi. Terlihat hanya segilintir pengunjung. Lebih banyak pekerjanya dibandingkan pengunjung. Balik kanan akhirnya batal.

Apa Yang Ada Di Rainbow Garden Pontianak

Namanya taman bermain pasti yang ada adalah tempat bermain buat anak-anak. Orang tua pun bisa ikut bermain mendampingi anaknya. Seperti yang saya lakukan.

Sebagai sarana bermain, tentu saja tempat parkir kendaraan merupakan syarat mutlak. Ketiadaan transportasi publik membuat masyarakat Pontianak lebih banyak menggunakan motor maupun mobil.

Lahan parkir cukup luas. Bisa menampung banyak motor dan beberapa mobil.

Untuk menggunakan permainan disini, kita diharuskan membeli karcis masuk seharga 10 ribu perorangnya. Kami berlima membayar 50 ribu. Loket pembelian karcis masuk berada di sebelah kiri pintu masuk. Akan ada penjaga yang memeriksa karcis masuk kita.

Setelah masuk, kita diharuskan membeli kartu permainan yang bisa diisi ulang. Harga kartunya hanya 5 ribu rupiah saja. Kartunya berwarna hitam dan tidak ada identitas Rainbow Garden. Kartunya bertuliskan aksara Mandarin yang kami tidak tahu artinya. Bahkan pegawainya pun tak tahu artinya.

Sebelum menggunakannya lebih baik top up kartunya. Sebab saat kita beli, kartu hitam ini tidak ada isinya. Kami mengisi kartu ini dengan uang 100 ribu dan akan berkurang nilainya saat ditempelkan di alat yang ada di mesin permainan.

Entah sejak kapan mulai menggunakan kartu hitam. Setahun yang lalu masih menggunakan kupon. Satu kupon senilai 5 ribu rupiah.

Ada enam jenis permainan disini, yakni Baby Land dengan harga 35 ribu, rumah balon (15 ribu), Rollerball (10 ribu), Mandi bola trampolin (15 ribu), Bom-bom car (20 ribu), dan Perahu elektrik (15 ribu).

Karena kami datang saat sore dan tidak banyak pengunjung serta beberapa permainan belum siap. Bom-bom car dan perahu elektrik yang kami mainkan nazya.

Durasi permainan bom-bom car 15 menit. Setelah 15 menit mesin bom-bom car akan mati secara otomatis. Sayangnya, kita tidak bisa melihat sisa waktu permainan karena petunjuk waktu ada dibelakang bom-bom car.

Untuk permainan perahu elektrik waktu yang diberikan selama 10 menit. Saat waktu tersisa 30 detik akan ada bunyi yang menandakan akan segera berakhir permainannya. Petunjuk waktunya terlihat oleh mata kita karena berada di dekat mesinnya.

Perut lapar? Jangan takut. Di Rainbow Garden Pontianak tersedia kantin yang menyediakan makanan ringan. Tidak jauh dari sini ada food court yang terletak di luar area permainan. Saran saya, kalau anda ingin beli makan di luar dan masih ingin bermain, usahakan membawa potongan tiket masuk atau minta izin dengan penjaganya untuk keluar sejenak.

Kalau mau lebih hemat. Bawalah makanan dan minuman dari rumah. Toh, petugas di Rainbow Garden Pontianak tidak akan menegur kita seumpama kita membawa bekal dan memakannya di dalam. Tapi ingat, sampahnya harus dibuang di tempat yang disediakan.

Untuk urusan hajat atau buang air. Di dalam tersedia toilet. Walaupun satu ruangan tapi terpisah tembok bagi lelaki dan perempuan. Jangan salah masuk ya. Sebab penandanya hanya ada di pintu masuk toilet.

Jangan takut juga. Tersedia toilet jongkok dan duduk bagi pengunjung yang ingin menggunakan. Karena ada yang terbiasa dengan toilet jongkok. Dan ada yang terbiasa menggunakan toilet duduk.

Sekian dulu ceritanya. Di tulis saat hari libur Natal dan di sore hari yang sejuk.

Selamat Hari Natal bagi yang merayakan. Selamat menikmati liburan *tabik*