Saya pikir bukan hanya saya yang selalu menyantap buku dan kopi secara bersamaan.
Saya sendiri mungkin termasuk kategori tsundoku. Suatu kegemaran untuk membeli buku namun jarang membacanya.
Kegemaran itu mungkin bagi sebagian orang termasuk buang-buang duit. Bagi saya itu suatu kebahagiaan. Mampir ke toko buku lalu keluar dengan membawa jinjingan berupa buku itu kenikmatan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Seperti sekarang ini. Niatnya ke Ciputra Mall Grogol untuk mau beli sepatu kets tapi malah mampir ke toko buku Gramedia. Buku yang dibeli pun random.
Beli sepatu ketsnya sih nanti aja. Tunggu dapat izin dari ibu negara 😂.
Mumpung masih di Ciputra Mall Grogol dan sudah ada jinjingan berupa buku random seperti gambar diatas. Sekalian aja mampir ke coffee shop fore. Kebetulan di Pontianak belum ada.
Mencoba es kopi aren latte sekaligus mencoba baca buku yang baru dibeli.
Isi buku yang baru dibeli sih saya belum tahu. Plastiknya baru saya sobek dan bubuhkan catatan berupa tanggal dan tempat belinya.
Kapan bacanya? Entah. Mungkin nanti dalam perjalanan ke Pontianak? Saat di rumah? Atau saat ada niat untuk membaca? Atau juga cuma saya beli saja tanpa dibaca? 😁.
Yang pasti es kopinya enak. Kapan fore bukan outlet di Pontianak, ya? 🤔🤭
Niatnya mau baca sambil ngopi. Eh, teringat tulisan tirto tentang tsundoku malah jadi ngeblog 😁.
2 thoughts on “Antara Buku dan Kopi”