Sebelumnya laptop Asus E202S yang biasa saya pakai menggunakan Linux Mint, salah satu distro turunan dari Linux. Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba distro Zorin OS. Zorin OS yang saya pakai versi 15.3 Core. Pertimbangannya kebutuhan saat ini serta spesifikasi laptop. Laptop asus saya sendiri hanya menggunakan memori 2 GB dengan sistem tanam. Terlalu beresiko untuk upgrade memori dengan sistem tanam.
Seandainya saya perlu versi yang lebih lengkap bisa dicoba versi Ultimate-nya. Walaupun bayar $39 atau sekitar 550 ribu-an rupiah. Dengan kurs sekarang yang sekitar 14.200 rupiah. Saya sendiri belum tertarik mencoba versi Ultimate-nya masih menikmati versi Core-nya. Toh, kebutuhannya saat ini sebatas mengetik (di Libre Office) serta berselancari di internet saja.
Alasan sebenarnya sih karena malas aja mengeluarkan duit saat resesi seperti sekarang. Mending ditabung uangnya hehehe.
Kalaupun nanti bosan dengan versi Core-nya Zorin mungkin mencoba distro Elementary dan Endless. Dua distro linux yang harus dicoba. Alasannya tampilannya menarik serta GRATIS.
Untuk memenuhi kebutuhan software seperti distro linux lainnya, kita tinggal mengunduh di tempatnya. Itu semua gratis.
Keunggulan menggunakan distro Linux itu sebenarnya orisinil (tidak ada bajakan) dan gratis, kalaupun beli lebih murah dibandingkan Microsoft dan MacOs.
Belum ada kendala berarti selama pemakaian. Dengan menggunakan Zorin dan distro linux lainnya memaksa saya harus selalu banyak belajar dan bertanya di forumnya serta pada om google.
Ditulis saat malam hari dalam rangka update blog. Dan entah kenapa tetiba menulis ini hehehehe.
masih stay di linux nggak? atau balik lagi pake windows? semoga tetap betah pake linux
Alhamdulillah masih pakai 😁
Masih pakai Linux